Gaya Bahasa {Sajak dan Prosa}
1. Personafikasi – memberi sifat orang kepada sesuatu benda/perkara
Contoh: *kebosanan menggigit pangkal rasa
*kejujuran mati di hati
*ombak senja yang menjerit
2. Simile - perbandingan menggunakan perkataan seperti, bak, umpama
laksana, seolah dan yang semakna dengannya.
Contoh: *seperti banjir kilat
*bagai buih kecil
*seperti kolek terdampar di pasir
3. Metafora - perbandingan langsung iaitu gabungan [konkrit + abstrak]
Contoh: (konkrit + abstrak)
*sungai duka
*rimba kegelapan
*gelanggang kebuasan
4. Anafora - pengulangan di hadapan baris sajak
Contoh: *dari gelisah ke payah
dari sedih ke perih
5. Responsi - pengulangan di tengah-tengah baris sajak
Contoh: *dari gelisah ke payah
dari sedih ke perih
6. Epifora - pengulangan di akhir baris sajak
Contoh: *segala setia kutumpahkan pada mu, pertiwiku
Sekurun rindu kupendamkan padamu, pertiwiku
7. Hiperbola - suatu perbandingan yg melampau
Contoh: *Kemanusiaan semakin mandul.
8. Sinkof - penggunaan kata singkatan
Contoh: *tak siapa mau beralah
9. Unsur Bunyi -(i) Asonansi – pengulangan bunyi vokal (a,e,i,o,u)
Cth : jalan-jalan raya kotaku (Pengulangan huruf –‘a’)
-(ii) Aliterasi – pengulangan bunyi konsonan
Cth: Saat ini siapa lagi sanggup bersemboyan (huruf-‘s’)
saya suka sajak!
ReplyDelete